Jumat, 26 September 2014

Kesalahan DNS SERVER, WEB SERVER & MAIL SERVER

Kesalahan saat konfigurasi DNS Server :

*Masalah   :  Muncul peringatan “
The syntax of the comment is in correct
Penyebab :  salah memasukkan perintah missal if config
Solusi       :  ketikkan perintah dengan benar

*Masalah    :  Tidak dapat restart layanan bind9 (Setting domain name service  . . . .  : bind9 failed!)
Penyebab :  kesalahan mengetikkan script pada konfigurasi named.conf, db.forward maupun reversenya
Solusi       :  Masuk dikonfigurasi named.conf, db. Forward, atau db.reverse telitilah apakah ada script yang salah, apabila ada betulkan scriptnya kemudian restart ulang.

*Masalah    :  Muncul peringatan “DNS request timed out”
Penyebab :  IP address client sama dengan alamat IP address server dan IP address client dengan server beda kelas
Solusi       : Ubahlah alamat IP client agar tidak sama dengan IP server, dan samakan juga kelas IP antara IP client dengan IP Server.  

*Masalah    :  Muncul peringatan “From IP…destination Host Unreachable”
Penyebab :  IP client dengan IP server sama
Solusi       :  IP client diganti agar tidak sama dengan IP server 

Kesalahan saat konfigurasi Web Server :

*Masalah : Kesalahan yang sering terjadi yaitu Kelupaan memasukan CD Master 
Solusi     : Mengulang perintah sebelumnya baru memasukan CD master
 
*Masalah : Salah dalam format penulisan 
Solusi     : Merestart perintah kemudian diketik ulang perintah yang salah

Kesalahan saat konfigurasi Mail Server :
*Masalah : Waktu pengiriman pesan error 
Solusi     : ketik dpkg-reconfigure postfix memperbaiki penulisan domain serta IP server yang sesuai
 
*Masalah :  Pada browser tidak dapat membuka alamat mail 
Solusi     : menyetting alamat IP Client sesuai dengan kelas server, tetapi alamat IP client tidak boleh sama dengan IP server

Kamis, 11 September 2014

Cara Mengoperasikan Multitester


  • Bagian-Bagian Multimeter
  1. SEKRUP PENGATUR JARUM, Sekrup ini dapat di putar dengan Obeng atau plat kecil, Sekrup ini berfungsi mengatur Jarum agar kembali atau tepat pada posisi 0 (NOL), terkadang jarum tidak pada posisi NOL yang dapat membuat kesalahan pada pengukuran, Posisikan menjadi NOL sebelum digunakan.
  2. TOMBOL PENGATUR NOL OHM. Tombol ini hampir sama dengan Sekrup pengatur jarum, hanya saja bedanya yaitu Tombol ini digunakan untuk membuat jarum menunjukkan angka NOL pada saat Saklar pemilih di posisikan menunjuk SKALA OHM. Saat saklar pemilih pada posisi Ohm biasanya pilih x1 pada skala Ohm kemudian Hubungkan kedua ujung TERMINAL (Ujung terminal Merah bertemu dengan Ujung terminal Hitam) dan Lihat pada Layar penunjuk, Jarum akan bergerak ke KANAN (Disitu terdapat angka NOL (0), Putar tombol pengatur Nol Ohm sampai jarum menunjukkan angka NOL). Proses ini dinamakan KALIBRASI OhmMeter. Hal ini Muthlak dilakukan sebelum melakukan pengukuran tahanan (OHM) suatu komponen atau suatu rangkaian.